Selasa, 13 Desember 2016

CARA MULAI CLEAN INSTALL OS (WINDOWS) PADA KOMPUTER DENGAN BIOS/ EFI/ UEFI TERPROTEKSI PASSWORD

Tahukah anda, cara paling umum mengatasi BIOS yang terproteksi password (sebab lupa, tidak tahu, dan sebagainya) adalah dengan melakukan Clear CMOS, yakni bisa dengan melakukan jumper pin Clear CMOS, atau dengan melepas CMOS battery dari socket-nya di mainboard, selain itu bisa juga dengan bantuan aplikasi ketiga untuk melakukan clear CMOS, dan tentu cara ini tidak menuntut user agar melepas battery CMOS.

Namun pada sebagian kasus, kesemua cara tersebut belum bisa menjadi solusi, khususnya pada laptop seri lama, yang manakonfigurasi BIOS sudah default, namun sayangnya password tetap "diingat" oleh CMOS, terlebih jika password tersebut merupakan jenis Supervisor Password.Sebagaimana kita ketahui bersama, BIOS merupakan salah satu "pintu" untuk memulai instalasi OS yang paling bagus, dimana fungsi yang paling dibutuhkan adalah agar user bisa melakukan formatting partisi system, disamping fungsi-fungsi lain yang tidak kalah pentingnya, seperti OS yang membutuhkan konfigurasi type HDD khusus IDE/ AHCI pada BIOS mungkin belum bisa diaplikasikan seperti biasa, dan pada akhirnya semua tergantung jenis system masing-masing.Oke,

langsung saja:

1. Mulailah Instalasi dengan menekan tombol khusuuntuk menampilakn Boot Menu pada keyboard sesuai dengan jenis system masing-masing (seperti F9, F12, dan lain sebagainya), setelah muncul, pilihlah Boot Media yang dituju, lalu Enter.

2. Lepas HDD dari mainboard, kemudian pasang HDD pada komputer lain (normal), lalu mulai instalasi hingga system restart, kemudian matikan komputer, lepas HDD untuk dipasangkan kembali pada komputer awal, dan lanjutkan instalasi seperti biasa.

3. Lepas HDD dari mainboard, kemudian cukup pasang ODD yang berisi disc installer OS (bergantung media yang digunakan), lalu setelah system melakukan booting menuju ODD, langsung pasang kembali HDD ke mainboard, dan lanjutkan instalasi seperti biasa.

4. Kloning HDD, atau bisa juga dengan hanya menyalin partisi system yang telah ditetapkan OS menggunakan aplikasi ketiga untuk partisi HDD, namun cara "Copy Partition" ini tidak selalu berjalanmulus, terlebih jika sumbernya dari spesifikasi komputer berbeda.

5. Jika tetap ingin mencoba menghilangkan password, lepas semua perangkat yang memungkinan untuk dilepas pada mainboard, seperti PSU, HDD, RAM, CPU, ODD, VGA Card, Lan Card, TV Card, Wireless, dan lain sebagainya, lalu lepas CMOS battery, dan tekan tompon power lima kali atau lebih atau bisa juga dengan shot pin untuk power, fungsinya untuk membuang sisa arus listrik yang masih tersimpan pada komponen elektronika,

setelah itu tunggu sekitar satu jam atau lebih, dan pasang kembali semua, dan lihat hasilnya. Jika password masih belum hilang, maka waktunya untuk memprogram ulang chip BIOS.*untuk laptop, umumnya vendor menyediakan jumper pin khusus untuk Clear CMOS disekitar slot RAM, yang penting tahu schematic mainboard masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar